Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Final SEA Games 2019: Timnas U-23 Indonesia vs Vietnam, Kalah 0-3

Reporter

image-gnews
Pemain Timnas U-22 Indonesia Osvaldo Haay terjatuh saat berebut bola dengan pemain Vietnam Doan Van Hau pada pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa, 10 Desember 2019. ANTARA
Pemain Timnas U-22 Indonesia Osvaldo Haay terjatuh saat berebut bola dengan pemain Vietnam Doan Van Hau pada pertandingan final sepak bola putra SEA Games 2019 di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa, 10 Desember 2019. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Timnas U-23 Indonesia gagal mewujudkan ambisi meraih medali emas SEA Games 2019 setelah dikalahkan Vietnam 3-0 di final yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Manila, Filipina, Selasa, 10 Desember 2019.

Di awal pertandingan, Indonesia sempat memberikan kejutan lewat tendangan bebas Zulfiandi pada menit ke-5. Tendangannya mengarah ke gawang Vietnam, tetapi masih bisa dihalau kiper Nguyen Van Toan.

Pada menit ke-25, Evan Dimas Darmono harus digantikan pemain lain karena mengalami cedera setelah ditekel pemain Vietnam. Sebagai penggantinya, pelatih Indra Sjafri memasukkan Syahrian Abimanyu.

Vietnam mencetak gol pertama melalui Doan Van Hau di menit 38. Gol ini tercipta dari tendangan bebas.

Memasuki babak kedua, pelatih Indra Sjafri memasukkan Egy Maulana Vikri menggantikan Vitan Sulaiman.

Vietnam mencetak gol kedua lewat kapten tim, Do Hung Dung pada menit ke-58. Ada faktor kesalahan para pemain Indonesia ketika melakukan pertahanan, sehingga pemain Vietnam mempunyai peluang emas mencetak gol.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada menit ke-63, Muhammad Rafli masuk menggantikan Sani Rizki Fauzi. Masuknya Rafli membuat intensitas tekanan dari Indonesia meningkat. Namun tidak satupun gol berhasil diciptakan.

Vietnam malah berhasil membuat gol tambahan dari set piece. Seperti gol pertama, kesempatan tendangan bebas diselesaikan dengan baik oleh Doan Van Hau. Ia mencetak gol keduanya setelah meneruskan tendangan bebas dari rekannya.

Dalam pertandingan ini, wasit mengeluarkan kartu kuning untuk fisioterapi dari Timnas U-23 Indonesia karena melakukan protes terkait pertandingan. Sementara itu, pelatih Vietnam, Park Hang Seo juga mendapatkan kartu merah dari wasit karena melewati garis yang ditentukan.

Kekalahan Timnas U-23 Indonesia atas Vietnam ini mengubur harapan bisa membawa pulang medali emas dari cabang sepak bola ke Tanah Air seperti SEA Games 1991. Indonesia kembali harus puasa gelar juara SEA Games 2019 ini.

Sementara Vietnam berhasil mengakhiri paceklik gelar juara di SEA Games setelah terakhir tahun 1959 ketika masih bernama SEAP Games. Bahkan, mereka sukses mengawinkan medali emas dari cabang sepak bola putra dengan sepak bola putri yang lebih dulu menyabet medali emas SEA Games 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

12 jam lalu

Pekerja tengah membungkus benih bening lobster (benur) ke dalam plastik di PT Grahafoods Indo Pacific, Jakarta, Rabu, 25 November 2020. Sebanyak 200 benur tersebut dikemas kedalam plastik lalu di masukkan ke dalam peti gabus untuk diekspor ke Vietnam. TEMPO/Tony Hartawan
KKP Datangkan Ahli dari Vietnam untuk Latih Besarkan Benih Lobster

KKP mengklaim kalau pemerintah tidak membuka lebar-lebar keran ekspor benih bening lobster (benur).


Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

3 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Vietnam Kembali Diproyeksi Bakal Disapu Badai Tropis

Vietnam bersiap menghadapi banjir bandang setelah sebuah depresi tropis diperkirakan menguat hingga menjadi sebuah badai


Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

6 hari lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menemui Presiden Vietnam To Lam di Vietnam pada Jumat, 13 September 2024. Dok: Kemhan
Prabowo Bertemu Presiden Vietnam, Sepakati Kerja Sama Cegah Penangkapan Ikan Ilegal

Prabowo Subianto berkunjung ke Vietnam untuk bertemu dengan sejumlah petinggi negara tersebut, salah satunya ialah Presiden To Lam, pada Jumat, 13 September 2024.


Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

6 hari lalu

Lebih dari 18 ribu orang di Myanmar meninggalkan rumah mereka dan setidaknya satu kampung di rendam banjir hingga membuat warga kocar-kacir. Sumber: elevenmyanmar.com
Junta Myanmar Mohon Bantuan Asing untuk Atasi Banjir Mematikan

Pemimpin junta Myanmar mengajukan permintaan bantuan asing yang jarang terjadi, untuk mengatasi banjir mematikan.


Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

6 hari lalu

Dua kerbau saling beradu dalam Festival Adu Kerbau di lapangan Do Son, Vietnam, 21 September 2015. Festival tersebut digelar untuk selalu berdoa agar diberi keselamatan, kemakmuran, dan panen yang melimpah. (Robertus Pudyanto/Getty Images)
Solidaritas Korban Topan Yagi, Vietnam Batalkan Sejumlah Festival Pariwisata

Jutaan orang di wilayah utara Vietnam telah berjuang selama berhari-hari menghadapi topan Yagi.


Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

7 hari lalu

Presiden Terpilih sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politik saat Apel Kader Partai Gerindra di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir, di antaranya Presiden RI Joko Widodo, Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko, serta sejumlah pemimpin dan petinggi partai politik lainnya. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat Kabinet Paripurna di IKN, Menhan Prabowo Kunjungan Kerja ke Vietnam

Prabowo bertolak ke Vietnam untuk menemui sejumlah pimpinan tinggi negara tersebut pada Jumat, 13 September 2024.


Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

7 hari lalu

Ha Long Bay Vietnam (Pixabay)
Ha Long Bay Vietnam Kembali Buka untuk Wisatawan setelah Dilanda Topan Yagi

Aktivitas pariwisata berangsur-angsur normal di Ha Long Bay Vietnam. Penduduk setempat dan petugas fungsional telah membersihkan area tersebut.


WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

8 hari lalu

Tim penyelamat bekerja di tengah banjir menyusul dampak Topan Yagi di provinsi Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. Topan Yagi menewaskan 141 orang dan 59 lainnya hilang, kata badan penanggulangan bencana. Satuan Tugas Tubjaotak, Pasukan Pha Muang/Handout via REUTERS
WNI di Vietnam Selamat dari Topan Yagi

Kementerian Luar Negeri RI meyakinkan tidak ada WNI yang menjadi korban dalam sapuan topan Yagi di Vietnam.


179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

9 hari lalu

Kondisi jalanan yang terendam banjir di kota perbatasan Mae Sai, setelah dilanda Topan Yagi, di provinsi utara Chiang Rai, Thailand, 11 September 2024. REUTERS/SZZW
179 Orang Tewas Akibat Topan Yagi di Vietnam

Sejumlah jalan di Kota Hanoi sudah beberapa hari terendam air setelah topan Yagi mengaduk-aduk wilayah utara Vietnam


Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

9 hari lalu

Dampak topan Yagi di Vietnam. X/NEXTA
Taifun Yagi Hantam Vietnam dengan Dahsyat, Ini Perjalanannya Sejak Jauhi Wilayah Indonesia

Taifun Yagi bergerak dari Laut Filipina sebelum sampai di daratan Vietnam pada Sabtu lalu. Kekuatannya downgrade tapi tidak dengan dampaknya.